Terbaru

Tuesday, November 14, 2023

November 14, 2023

18. KEGIATAN PRAMUKA PENEGAK - LATIHAN RUTIN MINGGUAN-INSIDENTAL

KEGIATAN PRAMUKA PENEGAK:

A. KEGIATAN LATIHAN RUTIN:

1. Mingguan:

·         Upacara Pembukaan Latihan:

-       Dimulai dengan upacara pembukaan sebagai tanda dimulainya latihan.

·         Pemanasan:

-       Berupa permainan ringan atau ice-breaking yang menghibur tetapi tetap mengandung pendidikan.

-       Pemanasan dapat melibatkan diskusi hasil keputusan Dewan Penegak mengenai program latihan atau proyek bakti masyarakat.

·         Latihan Inti:

-       Melibatkan penanaman nilai-nilai dan keterampilan, seperti keterampilan beternak, membuat kerajinan, penyuluhan kepada masyarakat, atau pelatihan berbaris di pasukan Penggalang.

·         Latihan Penutup:

-       Permainan ringan, menyanyi, atau pembulatan dari materi inti yang telah dilakukan.

·         Upacara Penutupan Latihan:

-       Mengakhiri latihan dengan upacara penutupan, termasuk ucapan terima kasih dan motivasi dari Pembina Upacara.

Catatan:

-       Pengujian Kecakapan:

-       Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Kecakapan Khusus (SKK) dapat diuji selama latihan atau di luar latihan.

-       Acara Pelantikan:

-       Pelantikan dapat dilakukan sebagai bagian dari kegiatan rutin atau kegiatan eksidental.

B. KEGIATAN EKSIDENTAL:

1. Acara Pelantikan:

-       Pelantikan dapat menjadi bagian dari kegiatan rutin atau kegiatan eksidental.

-       Melibatkan upacara formal yang menandai kenaikan tingkat Pramuka Penegak.

5) Kegiatan Insidental:

Kegiatan insidental mencakup berbagai kegiatan yang timbul sebagai respons terhadap undangan atau kebutuhan mendesak, baik dari lembaga pemerintah maupun non-pemerintah. Pramuka Penegak dapat terlibat dalam berbagai inisiatif dan program yang diadakan oleh lembaga lain, memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat, dan merespon situasi darurat. Berikut beberapa contoh kegiatan insidental:

- Pencanangan "Say No to Drugs":

-       Deskripsi: Pramuka Penegak terlibat dalam kampanye pencanangan anti-narkoba yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional atau Departemen Kesehatan. Mereka dapat terlibat dalam penyuluhan, kegiatan pencegahan, dan advokasi di komunitas.

- Kegiatan Penghijauan:

-       Deskripsi: Pramuka Penegak berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan yang diinisiasi oleh Departemen Pertanian atau lembaga lingkungan lainnya. Mereka dapat terlibat dalam penanaman pohon, pemeliharaan taman, dan upaya pelestarian lingkungan.

- Kegiatan Imunisasi:

-       Deskripsi: Pramuka Penegak mendukung program imunisasi yang diadakan oleh Departemen Kesehatan. Mereka dapat membantu dalam penyuluhan kepada masyarakat, pendampingan selama kegiatan imunisasi, dan memberikan dukungan logistik.

- Kegiatan Bakti Bencana Alam:

-       Deskripsi: Pramuka Penegak terlibat dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu korban bencana alam. Mereka dapat berpartisipasi dalam distribusi bantuan, membantu proses evakuasi, dan memberikan dukungan psikososial kepada korban.

- Kegiatan Penyuluhan Lainnya:

-       Deskripsi: Pramuka Penegak dapat menyelenggarakan atau berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh berbagai lembaga. Ini bisa mencakup penyuluhan kesehatan, pendidikan, lingkungan, atau topik lain yang relevan.

Kegiatan insidental memberikan peluang bagi Pramuka Penegak untuk terlibat dalam isu-isu aktual dan mendemonstrasikan kontribusi positif Gerakan Pramuka dalam mendukung inisiatif masyarakat dan pemerintah.

Note:

Kegiatan Pramuka Penegak mencakup latihan rutin mingguan dan kegiatan eksidental seperti acara pelantikan. Latihan mingguan melibatkan berbagai elemen, termasuk upacara, pemanasan, latihan inti, latihan penutup, dan upacara penutupan. Kegiatan eksidental seperti pelantikan memberikan momen formal untuk menandai kenaikan tingkat.

November 14, 2023

17. TANDA KECAKAPAN UMUM (TKU) PRAMUKA PENEGAK

Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Penegak:
1. Pemberian TKU:

-       TKU diberikan setelah peserta didik menyelesaikan SKU melalui ujian-ujian yang diujikan oleh Pembina.

-       Penempatan TKU dilakukan di lidah bahu dan diresmikan dalam suatu upacara pelantikan.

2. Upacara Pelantikan:

-       Upacara pelantikan kenaikan tingkat Pramuka Penegak terjadi saat:

a.    Calon Penegak menjadi Penegak Bantara.

b.    Penegak Bantara menjadi Penegak Laksana.

3. Peran dan Contoh:

-       Para penyandang TKU diharapkan menjadi contoh dan panutan teman-temannya.

-       Mereka memiliki tanggung jawab untuk menjaga kualitas dan memberikan teladan positif.

4. Hak untuk Menyelesaikan SKU Berikutnya:

-       Para pemegang TKU berhak untuk menyelesaikan SKU pada tingkatan berikutnya.

-       Hak ini mencerminkan tanggung jawab untuk terus mengembangkan diri.

5. Alat Pendidikan:

-       SKU dan TKU merupakan alat pendidikan yang mengharuskan peserta didik melalui proses yang benar.

-       Tanda kecakapan tersebut mendukung oleh kemampuan dan perilaku pemakainya.

6. Motivasi dari Pembina:

-       Pembina Pramuka Penegak memiliki peran penting dalam memberikan motivasi kepada peserta didik.

-       Peserta didik diberikan dukungan untuk menjaga kualitas dan perilaku yang sesuai dengan TKU.

7. Pentingnya Pengalaman dan Kenangan:

-       Pramuka Penegak diingatkan tentang pentingnya pengalaman dan kenangan saat menjadi Penegak Bantara dan Penegak Laksana.

-       Mereka diharapkan membangun pengalaman yang positif selama perjalanan kepramukaannya.

November 14, 2023

16. CARA PENYELESAIAN SKU - Cara Menguji SKU

CARA PENYELESAIAN SKU
b. Cara Menguji SKU

1. Perhatikan Keadaan Masyarakat Setempat:

-       Adat istiadat setempat.

-       Kebiasaan penduduk setempat.

-       Keadaan dan kemungkinan-kemungkinan yang ada setempat.

-       Pembatasan-pembatasan yang ada setempat.

2. Perhatikan Kemampuan Anggota:

-       Usaha yang telah dilakukan.

-       Keadaan jasmaninya.

-       Bakatnya.

-       Kecerdasannya.

-       Sifat dan wataknya.

-       Hasrat dan minatnya.

-       Kebutuhannya.

-       Keuletannya.

-       Kemandirian.

3. Ujian SKU dilakukan secara perorangan:

-       Satu demi satu, tidak secara kelompok.

4. Butir-butir SKU yang Harus Dilaksanakan Secara Kelompok:

-       Penilaian tetap dilakukan pada perorangan.

5. Bimbingan dan Bantuan Pembina:

-       Pembina Pramuka harus membimbing, merangsang, dan membantu Calon Penegak agar aktif berusaha memenuhi SKU.

6. Pelaksanaan Ujian SKU:

-       Menguji mata ujian satu demi satu sesuai dengan butir SKU yang dikehendaki oleh Calon Penegak.

-       Waktu dilakukan atas kesepakatan antara Penguji dan Calon Penegak.

-       Dilaksanakan dalam bentuk praktik dan secara praktis.

7. Variasi dalam Ujian SKU:

-       Penguji harus menciptakan variasi agar peserta didik tertarik dan tidak merasa takut untuk menempuh ujian SKU. Misalnya, ujian SKU dapat dilaksanakan dalam suatu perkemahan.

8. Aspek Keamanan dan Keselamatan:

-       Penguji harus memperhatikan segi-segi keamanan, keselamatan, dan batas kemampuan jasmani yang diuji.

9. Penguji Berdasarkan Pengetahuan dan Pengalaman:

-       Penguji didasarkan pada pengetahuan dan pengalaman serta bakti yang pernah dialami.

10. Menghargai Kreatifitas dan Inovasi:

-       Penguji harus menghargai semua kreativitas, inovasi, dan penghayatan terhadap materi SKU yang ditunjukkan oleh peserta didik.

11. Penggunaan Sumber Bantuan:

-       Pembina yang bersangkutan dapat meminta bantuan orang dewasa diluar Gerakan Pramuka yang memiliki kompetensi.

-       Penyelesaian akhir tetap menjadi tanggung jawab pembinanya.

12. Penerapan Nilai-nilai Pramuka:

-       Menggunakan sistem "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso" dengan penekanan pada "Tut Wuri Handayani."

13. Berbasis Kebutuhan Lingkungan:

-       Didasarkan pada kebutuhan lingkungan yang mempengaruhi kehidupan calon Penegak dan Penegak Bantara.

14. Berorientasi pada Kemajuan Teknologi:

-       Didasarkan pada kemajuan dan pengetahuan teknologi informatika.

15. Menghargai Kreativitas dan Penghayatan:

-       Menghargai semua kreativitas, inovasi, dan penghayatan terhadap materi SKU yang ditunjukkan oleh peserta didik.

16. Inisiatif Peserta Didik:

-       Program penyelesaian butir-butir SKU wajib dibuat oleh calon Penegak dan Penegak Bantara sesuai kesempatan dan waktu yang dipilihnya.

-       Program diserahkan kepada Pembina yang bersangkutan.

17. Bantuan dari Orang Dewasa:

-       Pembina dalam proses menguji SKU Penegak dapat meminta bantuan orang dewasa diluar Gerakan Pramuka yang memiliki kompetensi.

-       Namun, penyelesaian akhir tetap menjadi tanggung jawab pembinanya.

November 14, 2023

15. CARA PENYELESAIAN SKU

15. CARA PENYELESAIAN SKU

Penyelesaian SKU dilakukan melalui ujian SKU. Ujian SKU bertujuan untuk menilai kecakapan Pramuka Penegak agar dapat memperoleh Tanda Kecakapan Umum (TKU). Dengan demikian, kecakapan yang dimiliki oleh Pramuka Penegak dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan, disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan masing-masing Penegak.

Penting bagi Pembina Penegak untuk memahami bahwa ujian SKU bukan hanya sebagai evaluasi terhadap hasil proses pendidikan yang telah diselenggarakan, tetapi juga sebagai penilaian terhadap usaha yang telah dilakukan oleh Pramuka Penegak. Selain itu, ujian SKU juga mencerminkan kemampuan Pembina dalam melaksanakan tugasnya.

Pembina Penegak yang bertindak sebagai penguji SKU bisa melakukan ujiannya sendiri atau meminta bantuan penguji dari luar Gerakan Pramuka. Penguji eksternal dapat berupa seseorang yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu, orang tua atau wali Pramuka Penegak. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa ujian dilakukan secara obyektif dan menghasilkan penilaian yang akurat terhadap kecakapan Pramuka Penegak.

a. Menyelesaikan SKU

SKU merupakan alat pendidikan yang dapat menjadi pendorong bagi Pramuka Penegak untuk berusaha memperoleh pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan yang dipersyaratkan. Pembina Pramuka Penegak, baik secara formal maupun informal, memiliki peran penting dalam memberikan motivasi kepada para Pramuka Penegak untuk menyelesaikan SKU pada tingkatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing peserta didik


November 14, 2023

14. SYARAT-SYARAT DAN TANDA KECAKAPAN UMUM

SYARAT-SYARAT DAN TANDA KECAKAPAN UMUM

Sistem Tanda Kecakapan merupakan bagian dari Metode Kepramukaan yang bertujuan untuk mendorong dan merangsang Pramuka Penegak agar memiliki kecakapan yang dapat mengembangkan pribadinya. Tanda Kecakapan bukanlah tujuan utama, melainkan merupakan alat pendidikan untuk mencapai tujuan dari Gerakan Pramuka. Pramuka Penegak akan diberikan Tanda Kecakapan setelah berhasil menyelesaikan syarat-syarat kecakapan yang telah diuji oleh pembina sebagai penghargaan atas kecakapan yang telah diraihnya.

Pembina memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kecakapan yang dimiliki oleh Pramuka Penegak dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, Pramuka Penegak akan mendapatkan Tanda Kecakapan setelah memenuhi syarat-syarat kecakapan sesuai prosedur yang telah ditentukan.

Kecakapan dalam Gerakan Pramuka terdiri atas:

1. Kecakapan Umum

2. Kecakapan Khusus

Kecakapan Umum Pramuka Penegak:

Kecakapan Umum adalah kecakapan yang wajib dipenuhi oleh Pramuka Penegak untuk pengembangan pribadinya. Syarat Kecakapan Umum (SKU) Pramuka Penegak harus dipenuhi untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU). TKU Pramuka Penegak merupakan tanda kecakapan yang diberikan setelah memenuhi syarat-syarat kecakapan umum sesuai dengan tingkatannya.

SKU dan TKU Pramuka Penegak terbagi menjadi dua tingkatan: SKU dan TKU Penegak Bantara dan SKU serta TKU Penegak Laksana.

Kecakapan Khusus Pramuka Penegak:

Kecakapan Khusus adalah kemampuan, keahlian, keterampilan, ketangkasan, dan pengetahuan di bidang tertentu yang dimiliki oleh Pramuka Penegak sesuai dengan minat dan bakatnya. Syarat Kecakapan Khusus (SKK) harus dipenuhi untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK). TKK Pramuka Penegak merupakan tanda kecakapan yang diberikan setelah menempuh syarat-syarat khusus sesuai dengan minat dan bakatnya.

Selain kecakapan tersebut, Pramuka Penegak dapat memperoleh Tanda Pramuka Garuda sebagai penghargaan setelah memenuhi Syarat-syarat Pramuka Penegak Garuda yang terdapat dalam peraturan dan pedoman Pramuka.

November 14, 2023

13. AREA PENGEMBANGAN FISIK

Area Pengembangan Fisik

a. Pengertian

Pengembangan Fisik pada Pramuka Penegak mencakup pemahaman terhadap anggota dan organ tubuh manusia, serta kebutuhan dan pemeliharaannya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Pramuka Penegak diharapkan memiliki kesadaran akan pentingnya merawat tubuh sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Tujuan

Tujuan dari Pengembangan Fisik adalah mendorong kesadaran hidup sehat dan bersih, serta mengembangkan kemampuan fisik yang prima sesuai dengan kondisi individu.

c. Sasaran

1)    Mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh melalui kegiatan olahraga yang teratur.

2)    Mampu memanfaatkan kemampuan fisik dengan baik.

3)    Mampu menjelaskan perkembangan fisik dan psikologis manusia.

d. Standar Kompetensi

Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dalam pengembangan fisik Pramuka Penegak terdiri atas :

1)    Kompetensi Akhir: Mampu menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat dan prima, serta memanfaatkan kemampuan fisiknya. Mampu menjelaskan perbedaan perkembangan fisik dan psikologis antara lelaki dan perempuan.

2)    Kompetensi Dasar:

·         Penegak Bantara: Mampu melindungi kesehatan dan menerima kondisi fisiknya, memanfaatkannya, serta memiliki sportivitas dan kesadaran hidup sehat.

·         Penegak Laksana: Mampu menjaga dan merawat kebugaran tubuhnya sendiri. Mampu menjelaskan tentang kesehatan reproduksi dan dapat menggunakan seluruh kemampuan fisiknya untuk hal-hal yang berguna.

Pembina Pramuka berperan dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, serta memberikan panduan untuk melibatkan diri dalam kegiatan olahraga yang bermanfaat.

Monday, November 13, 2023

November 13, 2023

12. AREA PENGEMBANGAN INTELEKTUAL

AREA PENGEMBANGAN INTELEKTUAL

a. Pengertian

Pengembangan Intelektual pada Pramuka Penegak mencakup kemampuan berpikir, berinovasi, dan menggunakan informasi dalam berbagai situasi. Setiap peserta didik dianggap memiliki kemampuan intelektual atau kecerdasan yang dapat ditingkatkan melalui kegiatan yang merangsang pemikiran kritis dan kreativitas.

b. Tujuan

Tujuan dari Pengembangan Intelektual Pramuka Penegak adalah membantu menumbuhkan keingintahuan terhadap berbagai hal, meningkatkan kemampuan dalam mengumpulkan dan memproses informasi, mengambil keputusan, serta memecahkan masalah.

c. Sasaran

1)    Mampu menghimpun dan memproses informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan.

2)    Mampu berinovasi dan berkreasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan kepramukaan.

3)    Mampu mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki.

4)    Mampu mensosialisasikan teknologi tepat guna kepada masyarakat.

d. Standar Kompetensi

Standar Kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dalam pengembangan intelektual Pramuka Penegak terdiri atas:

1)    Kompetensi Akhir: Mampu menunjukkan semangat dan daya kreativitas tinggi dalam mengaplikasikan pengetahuan, teknologi, dan keterampilan kepramukaan yang dimiliki.

2)    Kompetensi Dasar:

a)    Penegak Bantara: Mampu memilih bidang pengetahuan yang diminati untuk menunjang cita-citanya. Mampu membuat kesimpulan, kritik, dan saran terhadap materi yang dipelajari. Partisipasi aktif dalam kegiatan teknologi tepat guna.

b)    Penegak Laksana: Mampu menambah pengetahuan dan wawasan secara sistematis sesuai dengan arah cita-citanya. Kemampuan menceritakan suatu masalah dengan sudut pandang yang berbeda. Mampu mensosialisasikan teknologi tepat guna kepada masyarakat.

Pembina Pramuka memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang merangsang pemikiran kritis dan kreativitas serta memberikan dukungan untuk mengembangkan potensi intelektual peserta didik.