Terbaru

Showing posts with label SKU Penggalang Ramu. Show all posts
Showing posts with label SKU Penggalang Ramu. Show all posts

Sunday, January 21, 2024

January 21, 2024

SKU Penggalang Ramu : 23. Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat

Dapat membuat dan menggunakan simpul mati, simpul hidup, simpul anyam, simpul tiang, simpul pangkal dan dapat menyusuk tali, membuat ikatan serta menyambung dua tongkat.

1.    Simpul Mati

Simpul mati digunakan untuk membuat sambungan tali yang sama besar dalam keadaan kering dan untuk melepaskannya mudah


2.    Simpul Hidup

Simpul hidup berfungsi untuk mengikat benda atau tongkat, untuk melepaskannya juga mudah seperti simpul mati

3.    Simpul Anyam

Simpul anyam sendiri merupakan simpul yang memiliki fungsi yakni untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam keadaan tali kering

4.    Simpul Tiang

Simpul tiang berfungsi untuk mengikat leher binatang agar tidak tercekik.

5.    Simpul Pangkal

Simpul pangkal berfungsi untuk mengawali dan mengakhiri suatu ikatan

6.    Simpul Tusuk

katan Tusuk digunakan untuk menyambung dua benda atau tongkat. Ikatan ini juga biasa disebut ikatan pancing, karena sering digunakan untuk memasang kail pancing.

7.    Membuat Pionering Jembatan

Lihat Juga : Kumpulan Tutorial Tali Temali Lengkap

 

Sunday, January 7, 2024

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 30. Selalu melakukan aktifitas fisik tiap hari sedikitnya 30 menit

Aktivitas Fisik Sehari-hari untuk Kesehatan

Pendahuluan

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, menjaga kesehatan tubuh merupakan suatu hal yang sangat penting. Salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan adalah dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Aktivitas fisik membawa berbagai manfaat positif untuk tubuh dan pikiran. Oleh karena itu, peserta didik diharapkan dapat menjalankan aktivitas fisik setiap hari.

Manfaat Aktivitas Fisik

1.  Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah: Aktivitas fisik membantu meningkatkan sirkulasi darah, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung.

2.  Mengontrol Berat Badan: Aktivitas fisik membantu membakar kalori dan mengontrol berat badan, sehingga mencegah kelebihan berat badan atau obesitas.

3.  Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi: Melalui aktivitas fisik, tulang dan sendi menjadi lebih kuat dan fleksibel, mengurangi risiko cedera dan masalah kesehatan tulang.

4.  Meningkatkan Kesehatan Mental: Aktivitas fisik dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon kebahagiaan, yang membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

5.  Meningkatkan Kualitas Tidur: Rutin beraktivitas fisik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi masalah tidur.

Jenis Aktivitas Fisik yang Dianjurkan

1.  Aerobik: Melibatkan aktivitas yang melibatkan otot besar, seperti berlari, bersepeda, atau berenang.

2.  Latihan Kekuatan: Melibatkan aktivitas yang memperkuat otot, seperti angkat beban atau yoga.

3.  Aktivitas Peregangan: Melibatkan gerakan peregangan untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi ketegangan otot.

4.  Aktivitas Ringan: Termasuk berjalan kaki, berkebun, atau bermain di luar ruangan.

Bukti Aktivitas Fisik Harian

Peserta didik diharapkan dapat menyediakan bukti aktivitas fisik harian setidaknya 30 menit, seperti:

·       Foto atau screenshot aplikasi pelacak aktivitas (seperti langkah atau kalori terbakar).

·       Jurnal kegiatan fisik harian dengan deskripsi aktivitas.

·       Catatan waktu dan jenis aktivitas yang dilakukan.

Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, peserta didik tidak hanya menjaga kesehatan tubuh tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, mari kita jaga kesehatan bersama melalui kebiasaan hidup sehat ini!

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 29. Mengetahui adanya perbedaan perkembangan fisik tubuh

Mengenal Ciri-Ciri Dasar Fisik dan Sikap Terbuka

1. Mengenal Ciri-Ciri Dasar Fisik

a. Bentuk Badan: Bentuk badan mencakup struktur tubuh peserta didik. Setiap individu memiliki perbedaan bentuk badan yang dapat dikenali.

b. Bentuk Muka: Bentuk muka mencakup fitur wajah peserta didik, seperti bentuk mata, hidung, dan mulut.

c. Ukuran Tubuh: Ukuran tubuh melibatkan perbandingan tinggi, berat badan, dan dimensi lainnya pada tubuh peserta didik.

d. Bentuk Kaki: Bentuk kaki mencakup perbedaan dalam struktur dan bentuk kaki setiap individu.

Penting bagi peserta didik untuk menghargai keberagaman ciri fisik ini dan memahami bahwa setiap orang unik dengan ciri-ciri tubuhnya sendiri.

2. Sikap Terbuka

Sikap terbuka adalah sikap positif yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam membuka diri terhadap orang lain. Sikap ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung interaksi sosial yang sehat. Beberapa ciri sikap terbuka melibatkan:

a. Keterbukaan Terhadap Ide dan Pendapat: Peserta didik bersedia mendengarkan ide dan pendapat orang lain tanpa menghakimi.

b. Empati: Mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain, menciptakan hubungan yang lebih kuat.

c. Kerjasama: Bersedia bekerja sama dan berbagi pengalaman dengan anggota kelompok.

d. Keterbukaan Terhadap Keberagaman: Menghargai perbedaan dan keberagaman di antara peserta didik, menciptakan lingkungan inklusif.

Sikap terbuka sangat penting dalam membentuk hubungan positif antaranggota kelompok dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 27. Dapat baris-berbaris

Gerakan Aba-Aba dan Baris-Berbaris

1. Gerakan Aba-Aba Ditempat

a) Siap: Peserta didik berdiri tegak, kaki rapat, dan tangan disamping badan.

b) Istirahat Ditempat: Peserta didik dapat bersantai dengan posisi kaki rapat, dan tangan di belakang punggung.

c) Hadap Kanan: Peserta didik berbalik menghadap ke arah kanan dengan kaki rapat dan tangan di samping badan.

d) Hadap Kiri: Peserta didik berbalik menghadap ke arah kiri dengan kaki rapat dan tangan di samping badan.

e) Balik Kanan: Peserta didik berbalik 180 derajat ke kanan dengan kaki rapat dan tangan di samping badan.

f) Lencang Depan: Peserta didik melangkah maju dengan kaki kanan dan kiri, lalu kaki kiri ditarik ke belakang, dilanjutkan dengan kaki kanan.

g) Lencang Kanan: Gerakan serupa seperti lencang depan, tetapi diawali dengan langkah ke kanan.

2. Perintah Aba-Aba Maju, Berhenti, dll

·       Maju: Peserta didik melangkah maju serentak dengan kaki kanan dan kiri.

·       Berhenti: Peserta didik berhenti berdiri tegak dengan kaki rapat.

·       Belok Kanan: Peserta didik berbalik ke arah kanan dengan kaki rapat.

·       Belok Kiri: Peserta didik berbalik ke arah kiri dengan kaki rapat.

3. Baris-Berbaris dengan Membawa Tongkat

·       Peserta didik membentuk barisan dengan rapi, setiap peserta memegang tongkat.

·       Tongkat dipegang dengan kedua tangan, ujung tongkat diletakkan di tanah di depan kaki kanan.

·       Gerakan maju, mundur, dan berbelok dilakukan serentak sesuai aba-aba.

·       Dalam baris-berbaris, peserta didik belajar untuk menjaga jarak dan selalu merespons perintah dengan cepat.

Catatan Penting:

·       Penting untuk melatih gerakan ini secara rutin untuk memastikan peserta didik terampil dalam menjalankan perintah dan berbaris dengan baik.

·       Keselamatan selalu menjadi prioritas utama selama kegiatan ini dilakukan.

Dengan penerapan gerakan dan perintah ini, diharapkan peserta didik dapat mengembangkan keterampilan kedisiplinan, kerja sama, dan kekompakan dalam konteks kepramukaan.

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 26. Selalu berpakaian rapih, memelihara, kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungannya.

Gaya Hidup Sehat dan Bersih

1. Seragam Pramuka yang Bersih dan Rapih

Peserta didik diharapkan selalu menggunakan seragam Pramuka yang bersih dan rapih sesuai peraturan. Seragam Pramuka bukan hanya pakaian biasa, melainkan identitas dan lambang dari semangat kepramukaan. Dengan menjaga kebersihan dan keteraturan seragam, peserta didik ikut memperlihatkan rasa tanggung jawab dan disiplin sebagai anggota Pramuka.

2. Memelihara Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Peserta didik memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesehatan dan kebersihan lingkungannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan ruangan, dan turut serta dalam kegiatan membersihkan area sekitar. Dengan kebersihan lingkungan, kita turut menciptakan tempat yang nyaman, sehat, dan mendukung kegiatan sehari-hari.

3. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Diri

Kebersihan dan kesehatan diri adalah pondasi dari kesejahteraan pribadi. Peserta didik diharapkan menjaga kebersihan tubuh, termasuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Penerapan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi, akan mendukung kesehatan fisik dan mental.

Kesimpulan:

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, peserta didik bukan hanya menjadi Pramuka yang tangguh dan disiplin tetapi juga individu yang peduli terhadap kesehatan, kebersihan diri, dan lingkungan sekitar. Gaya hidup sehat dan bersih merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik.

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 24.Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar

Rangkuman Materi Pengertian dan Sejarah Kompas

Pengertian Kompas

Kompas adalah alat bantu navigasi yang menggunakan medan magnet bumi untuk menunjukkan arah mata angin. Terdapat empat arah mata angin utama Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Dengan melihat jarum pada kompas, kita dapat menentukan delapan arah mata angin secara lengkap. Kompas sangat berguna dalam navigasi maritim dan juga sering digunakan oleh pecinta alam dan militer sebagai perlengkapan dasar.

Sejarah Penemuan Kompas

Sejarah kompas bermula sekitar 2.000 tahun yang lalu, di mana ilmuwan Cina menemukan bahwa menggosok batang besi dengan magnet alami akan menciptakan magnet sementara. Jarum pada kompas awalnya ditempatkan pada sepotong kayu atau gabus yang mengapung di air dan akan mengarah ke utara magnetis saat jarum mengendap. Seiring perkembangan ilmuwan dan insinyur, jarum kompas dipasang di tengah kartu yang menunjukkan arah mata angin utama. Desain ini kemudian berevolusi menjadi fleur-de-lis, dan seluruh 32 titik arah akhirnya ditambahkan ke kartu kompas. Ilmuwan Cina diduga menjadi peradaban pertama yang mengembangkan kompas magnetik untuk navigasi pada abad ke-11 atau ke-12, diikuti oleh Eropa Barat pada akhir abad ke-12. Kompas digunakan sebagai cadangan ketika bintang atau landmark tidak dapat dilihat.

Jenis-Jenis Kompas Analog dan Digital

Tipe Analog

1. Kompas Biasa atau Analog

-       Jenis paling umum di pasaran.

-       Harganya relatif murah.

-       Terdiri dari jarum magnet yang direndam dalam suatu cairan.

-       Tingkat akurasinya tergolong rendah.

2. Bidik atau Prisma

-       Mempermudah menghitung sudut sasaran bidik langsung.

-       Terbuat dari bahan logam sehingga cukup berat.

3. Silva

-       Berfungsi untuk orientasi lapangan.

-       Dapat digunakan sebagai pengganti busur derajat untuk mengukur besar sudut peta.

Tipe Digital

1. Kompas Di Smartphone

-       Terintegrasi dalam smartphone sebagai aplikasi kompas digital.

-       Penggunaannya mudah, tetapi memerlukan daya baterai.

 

2. Kompas GPS (Satelit)

-       Terhubung langsung dengan sistem satelit.

-       Global Positioning System (GPS) dapat menentukan letak objek secara akurat di permukaan bumi.

-       Default sudah terinstall di smartphone dengan dukungan penyelarasan sinyal satelit.

Cara Kerja Kompas

Cara kerja kompas sangat sederhana, melibatkan gaya tarik-menarik antara magnet pada jarum kompas dan kutub magnet bumi. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja kompas

1. Jarum Kompas

-       Jarum kompas terbuat dari magnet dengan kutub utara dan selatan.

-       Jarum magnet selalu akan mengarah ke utara magnetis dan selatan magnetis.

2. Gaya Tarik Magnet Bumi

-       Adanya gaya tarik-menarik antara magnet pada jarum kompas dengan kutub magnet bumi.

-       Mengakibatkan jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan magnetis bumi.

Simbol dan Derajat Arah Mata Angin


Arah Mata Angin Primer dan Sekunder

- Mata angin primer Timur, Selatan, Barat, dan Utara.

- Mata angin sekunder Timur Laut, Tenggara, Barat Daya, dan Barat Laut.

Cara Menggunakan Kompas Bidik

 

1.    Letakkan kompas di atas permukaan datar dan stabil. Pastikan jarum kompas tidak bergerak dan menunjukkan arah utara magnet.

2.    Bidik sasaran melalui visir menggunakan celah pada kaca pembesar. Miringkan kaca pembesar hingga memiliki sudut sekitar 50o dengan kaca dial.

3.    Fungsi Kaca Pembesar

-       Membidik ke arah visir dan sasaran.

-       Melihat derajat kompas pada dial.

4.    Jika visir kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis pada tutup dial ke arah visir searah dengan sasaran bidik.

5.    Jika ingin membidik sasaran pada 30o, bidiklah ke arah tersebut. Tentukan titik sasaran sepanjang arah 30o sebelum menuju sasaran.

6.    Cari benda atau pusat sasaran yang menonjol/tinggi di antara benda lain di sekitarnya, karena rute ke 30o tidak selalu datar atau kering.

7.    Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, tentukan Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar dapat kembali ke pusat jika tersesat. Rumus Back Azimuth

-       Jika sasaran kurang dari 180o, tambah 180o (Contoh 30o + 180o = 210o)

-       Jika sasaran lebih dari 180o, kurangi 180o (Contoh 240o – 180o = 60o)

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 22.Dapat menjelaskan teknik penjernihan air

Penjernihan dan Penyaringan Air

1. Jenis Penjernihan Air

·       Penjernihan Mekanis: Penjernihan ini dilakukan dengan menggunakan alat atau filter untuk menyaring partikel-partikel besar yang terdapat dalam air.

·       Penjernihan Kimia: Melibatkan penggunaan zat-zat kimia tertentu yang dapat mengendapkan atau menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dalam air.

·       Penjernihan Biologis: Proses penjernihan ini memanfaatkan organisme hidup, seperti bakteri atau tanaman air, untuk membersihkan air dari zat-zat pencemar.

2. Teknik Penyaringan Air

·       Penyaringan Saringan Kasar: Menggunakan saringan kasar seperti kain, pasir, atau kerikil untuk menyaring partikel-partikel besar dari air.

·       Penyaringan dengan Karbon Aktif: Menggunakan karbon aktif untuk menyerap zat-zat kimia, warna, dan bau yang terdapat dalam air.

·       Penyaringan dengan Lumpur Aktif: Lumpur aktif digunakan untuk menyerap zat-zat organik dan mengendapkan partikel-partikel kecil dalam air.

·       Penyaringan Ultraviolet (UV): Proses ini menggunakan sinar UV untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.

·       Reverse Osmosis (RO): Menggunakan tekanan untuk memaksa air melewati membran semi-permeabel, memisahkan zat-zat yang tidak diinginkan.

·       Penyaringan dengan Zeolit: Menggunakan mineral alam zeolit untuk menyaring kandungan logam berat dalam air.

·       Penyaringan dengan Batu Kapur: Batu kapur digunakan untuk menetralkan keasaman air dan mengendapkan partikel-partikel yang mengandung logam berat.

·       Penyaringan dengan Tawas: Tawas digunakan sebagai koagulan untuk membantu mengendapkan zat-zat yang terdapat dalam air.

·       Penyaringan dengan Tanaman Air: Tanaman air seperti eceng gondok atau pakis air dapat digunakan untuk menyerap zat-zat kimia dan meningkatkan kejernihan air.

·       Penyaringan dengan Kerang: Kerang dapat membantu menyaring partikel-partikel halus dan meningkatkan kebersihan air.

Penting untuk diperhatikan bahwa kombinasi beberapa teknik penyaringan seringkali lebih efektif dalam memastikan air bersih dan aman untuk dikonsumsi.

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 21. Dapat mengenal dan memilah sampah

Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga

1. Memilah Golongan Sampah Basah dan Kering

Penting bagi setiap anggota Pramuka Penggalang Ramu untuk memiliki kesadaran dalam memilah jenis sampah. Dua golongan utama yang perlu dipilah adalah sampah basah dan kering.

·       Sampah Basah: Meliputi sisa-sisa makanan, daun kering, dan bahan organik lainnya.

·       Sampah Kering: Termasuk kertas, plastik, kaca, logam, dan barang-barang yang tidak mudah membusuk.

2. Langkah Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga

Setiap peserta didik diharapkan dapat mengimplementasikan langkah-langkah pengelolaan sampah di rumah tangganya. Berikut adalah tiga langkah yang bisa diikuti:

·       Pemilahan Sampah: Pisahkan sampah basah dan kering sejak awal di rumah.

·       Pengumpulan: Gunakan tempat sampah terpisah untuk kedua golongan sampah tersebut.

·       Pengelolaan Akhir: Pastikan untuk mendaur ulang sampah yang dapat didaur ulang dan membuang sampah dengan benar sesuai peraturan daerah.

3. Sampah Organik Mudah Busuk

Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah membusuk dan biasanya berasal dari sisa-sisa makanan, daun kering, dan bahan organik lainnya. Penting untuk segera memproses sampah organik ini agar tidak menimbulkan bau tidak sedap dan masalah kesehatan di sekitar.

4. Sampah Organik Tidak Mudah Busuk

Sebaliknya, ada juga sampah organik yang tidak mudah membusuk, seperti kertas dan karton. Meskipun demikian, tetap diperlukan pemrosesan dan pengelolaan yang tepat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan memahami dan melaksanakan langkah-langkah ini, Pramuka Penggalang Ramu dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan pola hidup yang ramah lingkungan.

Friday, December 15, 2023

December 15, 2023

SKU Penggalang Ramu : 20. Peralatan Teknologi Modern dan Manfaatnya

Peralatan Teknologi Modern dan Manfaatnya

1. Pengantar

Dalam era perkembangan teknologi yang pesat seperti sekarang, penggunaan peralatan teknologi modern menjadi hal yang umum dijumpai. Pemahaman mengenai peralatan tersebut sangat penting, termasuk bagaimana manfaatnya dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam materi ini, kita akan fokus membahas contoh peralatan teknologi modern, seperti komputer dan telepon seluler, beserta manfaatnya.

2. Komputer

Definisi: Komputer adalah suatu perangkat elektronik yang dapat menerima, memproses, dan menyimpan data. Komputer terdiri dari berbagai komponen, termasuk perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Contoh Komputer:

·       Personal Computer (PC)

·       Laptop

·       Tablet

·       Server

Manfaat Komputer:

·       Pengolahan Data: Komputer dapat memproses data dengan cepat dan akurat.

·       Komunikasi: Memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan orang lain melalui internet.

·       Pendidikan: Digunakan dalam proses pembelajaran dan riset.

·       Hiburan: Menyediakan berbagai bentuk hiburan, seperti game, film, dan musik.

3. Telepon Seluler (Smartphone)

Definisi: Telepon seluler, atau sering disebut smartphone, adalah perangkat telekomunikasi yang memiliki kemampuan lebih dari sekadar berkomunikasi suara. Smartphone memiliki fitur seperti kamera, aplikasi, dan akses internet.

Contoh Smartphone:

·       iPhone

·       Samsung Galaxy

·       Google Pixel

·       Xiaomi

Manfaat Smartphone

·       Komunikasi: Memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi melalui panggilan suara, pesan teks, dan media sosial.

·       Akses Informasi: Memberikan akses cepat ke berita, informasi, dan sumber daya online.

·       Fotografi: Menyediakan kamera yang dapat digunakan untuk mengambil foto dan video.

·       Produktivitas: Aplikasi produktivitas membantu dalam pekerjaan dan kegiatan sehari-hari.

4. Kesimpulan

Mengenal peralatan teknologi modern seperti komputer dan telepon seluler membantu kita memahami bagaimana teknologi ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Penting bagi peserta didik untuk memahami cara menggunakan teknologi ini secara bijak dan bermanfaat dalam mendukung kegiatan mereka.