Terbaru

Showing posts with label SKU Penggalang Ramu. Show all posts
Showing posts with label SKU Penggalang Ramu. Show all posts

Friday, December 15, 2023

December 15, 2023

SKU Penggalang Ramu : 19. Mengenal Buku Tabungan dan Fungsi Menabung

 Mengenal Buku Tabungan dan Fungsi Menabung

1. Memiliki Buku Tabungan Individu maupun Regu

Pengertian Buku Tabungan

Buku tabungan adalah catatan resmi yang digunakan oleh bank atau lembaga keuangan untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan tabungan seseorang atau kelompok.

Fungsi Buku Tabungan

·       Pencatatan Simpanan

Buku tabungan mencatat setiap transaksi simpanan yang dilakukan oleh pemiliknya. Ini mencakup penyetoran uang ke dalam tabungan individu atau regu.

·       Pencatatan Penarikan

Setiap kali ada penarikan uang dari tabungan, hal ini dicatat dalam buku tabungan. Ini membantu pemilik tabungan untuk melacak seberapa banyak uang yang telah diambil.

·       Bukti Transaksi

Buku tabungan juga berfungsi sebagai bukti transaksi. Informasi yang tercatat dalam buku tabungan dapat digunakan sebagai bukti bahwa pemilik tabungan telah melakukan transaksi tertentu.

·       Memantau Saldo

Buku tabungan memungkinkan pemiliknya untuk memantau saldo tabungan mereka. Dengan melihat catatan transaksi, pemilik tabungan dapat mengetahui berapa jumlah uang yang tersisa di dalam tabungan.

·       Mendorong Kedisiplinan

Memiliki buku tabungan dapat mendorong kedisiplinan dalam mengelola keuangan. Dengan melihat pertumbuhan tabungan mereka dari waktu ke waktu, pemilik tabungan dapat merasa termotivasi untuk terus menabung.

2. Fungsi Menabung

·       Pendanaan Masa Depan

Menabung membantu dalam merencanakan keuangan untuk masa depan, seperti pendidikan, pembelian rumah, atau keperluan darurat.

·       Mengatasi Urgensi Keuangan

Tabungan dapat digunakan untuk mengatasi kebutuhan mendesak atau keadaan darurat tanpa harus meminjam uang.

·       Membentuk Kebiasaan Positif

Menabung membentuk kebiasaan positif dalam mengelola uang dan dapat dijadikan dasar untuk berinvestasi di masa yang akan datang.

·       Mengajarkan Disiplin Finansial

Proses menabung mengajarkan peserta didik untuk memiliki disiplin finansial, yaitu mengelola uang dengan bijak dan bertanggung jawab.

·       Memahami Konsep Keberlanjutan

Menabung juga memperkenalkan konsep keberlanjutan, di mana pemiliknya dapat merencanakan dan memastikan keberlangsungan keuangan pribadi atau kelompok.

Dengan memiliki buku tabungan dan memahami fungsi menabung, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan sikap bijak dalam mengelola keuangan dan merencanakan masa depan secara lebih baik.
December 15, 2023

SKU Penggalang Ramu : 18. Budaya Bahasa Indonesia di Rumah

Budaya Bahasa Indonesia di Rumah

Pendahuluan

Bahasa Indonesia merupakan aset berharga bagi setiap warga negara Indonesia. Selain menjadi lambang identitas nasional, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar juga mencerminkan budaya dan karakter bangsa. Oleh karena itu, peserta didik Pramuka Penggalang Ramu diajak untuk membiasakan berbicara menggunakan Bahasa Indonesia sehari-hari. Dalam kegiatan ini, peserta didik juga diminta untuk melibatkan orang tua dalam pengamatan terkait kebiasaan putera/puteri di rumah dalam menggunakan Bahasa Indonesia.

Tujuan Kegiatan

1.  Memahami pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bagian dari identitas nasional.

2.  Membiasakan diri untuk berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.

3.  Melibatkan orang tua dalam pengamatan terkait kebiasaan putera/puteri di rumah dalam menggunakan Bahasa Indonesia.

Materi

A. Pentingnya Bahasa Indonesia

1.  Lambang Identitas Nasional

·       Bahasa Indonesia merupakan lambang identitas nasional dan kebhinekaan bangsa Indonesia.

·       Memiliki peran penting dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

2.  Bahasa sebagai Cermin Karakter Bangsa

·       Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik mencerminkan karakter dan keberadaban bangsa.

·       Menunjukkan sikap hormat terhadap budaya dan nilai-nilai Indonesia.

B. Berbicara Bahasa Indonesia Sehari-hari

1.  Keteladanan

·       Peserta didik diminta untuk memberikan contoh penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

·       Membiasakan diri untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

2.  Komunikasi yang Efektif

·       Bahasa Indonesia yang baik meningkatkan kemampuan komunikasi.

·       Penting dalam memahami dan dipahami oleh orang lain.

C. Kegiatan dengan Orang Tua

1.  Observasi Kebiasaan di Rumah

·       Peserta didik diajak untuk mengamati kebiasaan penggunaan Bahasa Indonesia di lingkungan rumah.

·       Catat contoh-contoh kegiatan sehari-hari yang melibatkan penggunaan Bahasa Indonesia.

2.  Diskusi dengan Orang Tua

·       Peserta didik diminta berdiskusi dengan orang tua mengenai temuan observasi mereka.

·       Bertanya tentang peran orang tua dalam membimbing penggunaan Bahasa Indonesia yang baik.

Kegiatan Lapangan

1.  Pengamatan di Rumah

·       Peserta didik diberi tugas untuk mengamati dan mencatat penggunaan Bahasa Indonesia di rumah.

·       Identifikasi situasi atau kegiatan apa saja yang melibatkan Bahasa Indonesia.

2.  Presentasi Hasil Observasi

·       Setiap peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil observasi mereka di depan kelompok.

·       Membahas temuan dan memberikan saran untuk meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia.

Kesimpulan

Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta didik dapat lebih peduli terhadap penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Keterlibatan orang tua juga diharapkan dapat menjadi dorongan positif dalam memupuk budaya bahasa yang benar di lingkungan keluarga. Dengan begitu, peserta didik dapat menjadi agen perubahan dalam melestarikan Bahasa Indonesia sebagai warisan budaya yang perlu dijaga bersama.
December 15, 2023

SKU Penggalang Ramu : 17. Pengenalan Lambang Indonesia

Pengenalan Lambang Indonesia

1. Lambang Indonesia Merah Putih Bendera

·       Pengertian Lambang Indonesia

Lambang Indonesia adalah simbol-simbol yang melambangkan negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu lambang yang paling mencolok adalah bendera Merah Putih.

·       Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih memiliki bentuk empat persegi panjang dengan lebar 2/3 dari panjangnya. Warna merah berada di bagian atas, sementara warna putih di bagian bawah. Kedua bagian tersebut memiliki lebar yang sama.

2. Penggunaan Lambang Indonesia Dimana Saja?

·       Pada Acara Resmi

Lambang Indonesia, terutama bendera Merah Putih, digunakan pada berbagai acara resmi negara, seperti upacara bendera, upacara kenegaraan, dan peringatan-peringatan penting.

·       Di Sekolah

Lambang Indonesia seringkali dikibarkan di sekolah-sekolah selama upacara bendera dan momen-momen penting dalam lingkungan pendidikan.

·       Pada Instansi Pemerintah

Setiap instansi pemerintah, kantor, dan lembaga negara menggunakan lambang Indonesia sebagai bentuk identitas dan kebangsaan.

·       Dalam Acara Khusus

Lambang Indonesia dapat ditemukan dalam acara-acara khusus seperti peringatan hari besar nasional, kegiatan kepramukaan, dan acara sosial lainnya.

3. Menghormati Lambang Indonesia Etika dan Sikap Yang Benar

·       Berdiri Tegak dan Sikap Hormat

Saat lambang Indonesia, terutama bendera Merah Putih, dikibarkan atau diperdengarkan, penting bagi setiap individu untuk berdiri tegak dan menunjukkan sikap hormat sebagai wujud penghormatan kepada negara.

·       Pada Momen Khusus

Lambang Indonesia dihormati khususnya pada momen-momen penting seperti peringatan kemerdekaan, upacara bendera, dan saat lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dimainkan.

4. Kesimpulan Pentingnya Penghormatan Terhadap Lambang Indonesia

·       Mencerminkan Cinta Tanah Air

Menghormati lambang Indonesia adalah wujud cinta dan rasa kebangsaan terhadap tanah air Indonesia.

·       Menjaga Identitas dan Persatuan

Lambang Indonesia adalah simbol persatuan dan identitas bangsa. Menjaga etika dan sikap yang benar terhadap lambang ini adalah tanggung jawab bersama kita.

·       Pentingnya Pendidikan Kepribadian

Pendidikan tentang penggunaan dan penghormatan lambang Indonesia merupakan bagian integral dari pembentukan karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia.

Dengan memahami dan menghormati lambang Indonesia, kita turut berkontribusi dalam melestarikan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan.

Lambang-Lambang Dasar Pancasila

1. Sejarah Pembentukan Pancasila

Pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno mencetuskan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila menjadi landasan utama dalam kehidupan bermasyarakat dan telah mengalami beberapa kali perubahan sebelum akhirnya diresmikan pada 18 Agustus 1945.

2. Lambang Garuda Pancasila

Burung Garuda merupakan lambang dari Pancasila dan memiliki 5 perisai yang melambangkan masing-masing sila. Beberapa elemen dalam lambang Garuda memiliki makna penting untuk Indonesia.

·       Garis Hitam Tebal

Melambangkan negara merdeka dan berdaulat yang berada di garis khatulistiwa.

·       Bulu di Leher (45 Bulu)

Mengartikan tahun kemerdekaan Indonesia, yaitu 1945.

·       Bulu di Sayap (17 Bulu)

Melambangkan tanggal proklamasi kemerdekaan, yaitu 17 Agustus.

·       Bulu di Ekor (8 Helai)

Menyimbolkan bulan proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu Agustus.

·       Warna Merah dan Putih

Mewakili bendera merah putih, simbol kebangsaan Indonesia.

·       Tulisan "Bhinneka Tunggal Ika"

Artinya "Berbeda-beda tetapi tetap satu juga," menggambarkan persatuan dan kesatuan Indonesia.

3. Arti Simbol dalam Setiap Sila Pancasila

·       Simbol Bintang (Sila Pertama)

Lambang cahaya Tuhan yang diberikan kepada semua umat manusia. Menggambarkan bangsa yang religius, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan.

·       Simbol Rantai (Sila Kedua)

Melambangkan sila kedua, "Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab," dengan mata rantai yang saling terikat, menggambarkan keterikatan dan saling membantu antargenerasi.

·       Simbol Pohon Beringin (Sila Ketiga)

Terletak di atas kiri gambar bintang, melambangkan Persatuan Indonesia, tempat teduh, dan perlindungan.

·       Simbol Kepala Banteng (Sila Keempat)

Menjadi dasar sila keempat, "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan," menggambarkan kekuatan rakyat.

·       Simbol Padi dan Kapas (Sila Kelima)

Melambangkan sila kelima, "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia," dan menggambarkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Dengan memahami arti setiap simbol dalam Pancasila, kita dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar yang menjadi pondasi negara Indonesia.

December 15, 2023

Soal Evaluasi : 16. Sejarah dan Makna Lagu "Indonesia Raya"

 Soal Pilihan Ganda

1. Siapakah pencipta lagu Indonesia Raya dan kapan lagu ini diciptakan?

A. Ibu Fatmawati, 1945

B. Wage Rudolf Soepratman, 1928

C. Presiden Soekarno, 1950

D. Jos Cleber, 1998

Jawaban: 

2. Dimana lagu Indonesia Raya diperkenalkan kepada publik?

A. Surabaya

B. Jakarta

C. Bandung

D. Yogyakarta

Jawaban: 

3. Kapan lagu Indonesia Raya biasanya dimainkan dan dinyanyikan?

A. Setiap hari Minggu

B. Saat upacara bendera, terutama 17 Agustus

C. Hanya pada peringatan kemerdekaan

D. Pada hari libur nasional

Jawaban: 

4. Siapa yang mengaransemen ulang lagu Indonesia Raya pada tahun 1950?

A. Wage Rudolf Soepratman

B. Ibu Fatmawati

C. Presiden Soekarno

D. Jos Cleber

Jawaban: 

5. Berapa jumlah lagu daerah Indonesia yang terdaftar saat ini?

A. Kurang lebih 100 lagu

B. Lebih dari 500 lagu

C. Sekitar 300 lagu

D. Kurang lebih 439 lagu

Jawaban: 

6. Apa fungsi lagu daerah dalam kebudayaan Indonesia?

A. Hanya hiburan

B. Melestarikan budaya dan mencerminkan identitas masyarakat setempat

C. Hanya digunakan dalam upacara resmi

D. Sebagai alat politik

Jawaban: 

7. Lagu daerah merupakan bagian dari kekayaan budaya yang perlu?

A. Diubah sesuai tren modern

B. Dilupakan agar tidak ketinggalan zaman

C. Dilestarikan

D. Hanya dinikmati oleh generasi tua

Jawaban: 

8. Apa tujuan penggunaan lagu Indonesia Raya dalam berbagai acara resmi dan protokol?

A. Sekadar tradisi

B. Menghormati pencipta lagu

C. Meningkatkan penjualan lagu

D. Memupuk rasa nasionalisme dan persatuan

Jawaban: 

9. Apa larangan terkait dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya?

A. Mengubah lirik untuk keperluan hiburan

B. Menyanyikan lagu di acara keluarga

C. Memainkan lagu untuk iklan komersial

D. Semua jawaban benar

Jawaban: 

10. Bagaimana sikap yang harus ditunjukkan saat lagu kebangsaan dimainkan atau dinyanyikan?

A. Duduk santai

B. Berdiri tegak dengan sikap hormat

C. Melanjutkan kegiatan tanpa memperdulikan

D. Menyanyikan dengan lantang

Jawaban: 
December 15, 2023

SKU penggalang Ramu : 16. Sejarah dan Makna Lagu "Indonesia Raya"

Sejarah dan Makna Lagu "Indonesia Raya"

1. Pengantar

·       Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1924.

·       Diperkenalkan pada tahun 1928 dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.

·       Lagu ini menjadi simbol gerakan nasionalis di Nusantara.

2. Larangan dan Semangat Pemuda

·       Meskipun larangan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda, para pemuda tetap menyanyikan lagu ini dengan semangat.

·       Setelah Indonesia merdeka, lagu ini ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.

3. Penggunaan Lagu

·       Selalu dimainkan dan dinyanyikan saat upacara bendera, terutama pada Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus.

·       Wajib berdiri tegak dengan sikap hormat saat lagu kebangsaan diputar.

4. Sejarah Musikal dan Pengaransemen Ulang

·       Jos Cleber mengaransemen ulang lagu pada tahun 1950 setelah masukan dari Presiden Soekarno.

·       Rekaman asli Jos Cleber direkam pada tahun 1992 dan direkam ulang secara digital pada tahun 1998.

5. Aturan Penggunaan dan Protokol

·       Aturan penggunaan lagu kebangsaan diatur oleh peraturan pemerintah dan undang-undang.

·       Protokol saat dinyanyikan: berdiri tegak dengan sikap hormat.

6. Penggunaan dalam Berbagai Acara Resmi

·       Lagu kebangsaan dapat diperdengarkan atau dinyanyikan dalam acara resmi, kunjungan kepala negara, dan kompetisi internasional.

7. Larangan Terkait Lagu Kebangsaan

·       Tidak boleh mengubah lagu dengan tujuan menghina atau merendahkan kehormatan lagu kebangsaan.

·       Tidak boleh memainkan atau menyebarkan versi yang diubah dari lagu kebangsaan untuk tujuan komersial.

·       Tidak boleh menggunakan lagu kebangsaan dalam iklan komersial.

8. Simbol Persatuan dan Nasionalisme

·       Lagu "Indonesia Raya" merupakan simbol persatuan dan nasionalisme bagi bangsa Indonesia.

·       Menjadi tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia.

Penutup

Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" tidak hanya menjadi lambang kemerdekaan, tetapi juga merefleksikan semangat, kebanggaan, dan cinta tanah air bagi setiap warga negara Indonesia. Melalui lagu ini, generasi Pramuka Penggalang Ramu diharapkan dapat lebih mendalami nilai-nilai persatuan dan nasionalisme yang terkandung di dalamnya.

 

Lagu Daerah Indonesia

Pengantar Lagu Daerah Indonesia

Definisi Lagu Daerah

·       Lagu daerah adalah warisan budaya berupa musik yang berasal dari masing-masing provinsi di Indonesia.

·       Saat ini, terdapat kurang lebih 439 lagu daerah dari seluruh Indonesia.

Lagu Daerah di Beberapa Provinsi

1.  Aceh

Sepakat Segenap, Lembah Alas, Tawar Sedenge, dan sebagainya.

2.  Sumatera Utara

Selayang Pandang, Tanjung Katung, Kuala Deli, dan lain-lain.

3.  Sumatera Barat

Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan Jauh di Mato, Malam Bainai, dan sebagainya.

4.  Riau dan Kepulauan Riau

Soleram, Agar Terbang Bawa Bersuluh, Lancang Kuning, dan lain-lain.

5.  Sumatera Selatan

Dek Sangke, Enam Bersaudara, Kabile-Bile, Gending Sriwijaya, dan sebagainya.

6.  Bangka Belitung

Yo Miak, Berage, Sidik Belitong, dan lain-lain.

7.  Jambi

Selendang Mayang, Pinang Muda, Injit-Injit Semut, dan sebagainya.

8.  Bengkulu

Lalan Belek, Bedindang, Anak Kunang, dan lain-lain.

9.  Lampung

Lipang Lipandang, Adi-Adi Laun Lambar, Cangget Agung, dan sebagainya.

Pentingnya Lagu Daerah dalam Budaya Indonesia

1.  Pelestarian Budaya

Lagu daerah merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.

2.  Identitas Bangsa

Lagu daerah mencerminkan identitas masyarakat setempat dan Indonesia secara keseluruhan.

Aktivitas Pendukung

1.  Pembelajaran dan Penampilan

Lagu daerah dapat dipelajari dan ditampilkan dalam berbagai kegiatan budaya.

2.  Kegiatan Pramuka

Pramuka dapat mengadakan kegiatan penampilan lagu daerah untuk memperkenalkan keberagaman budaya.

Penutup

Lagu daerah Indonesia adalah ekspresi seni yang memperkaya keberagaman budaya bangsa. Generasi Pramuka Penggalang Ramu diharapkan dapat mengenali, menghargai, dan ikut melestarikan lagu-lagu daerah sebagai bagian integral dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia.