Terbaru

Friday, December 15, 2023

SKU penggalang Ramu : 16. Sejarah dan Makna Lagu "Indonesia Raya"

Sejarah dan Makna Lagu "Indonesia Raya"

1. Pengantar

·       Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratman pada tahun 1924.

·       Diperkenalkan pada tahun 1928 dalam Kongres Pemuda II di Jakarta.

·       Lagu ini menjadi simbol gerakan nasionalis di Nusantara.

2. Larangan dan Semangat Pemuda

·       Meskipun larangan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda, para pemuda tetap menyanyikan lagu ini dengan semangat.

·       Setelah Indonesia merdeka, lagu ini ditetapkan sebagai lagu kebangsaan.

3. Penggunaan Lagu

·       Selalu dimainkan dan dinyanyikan saat upacara bendera, terutama pada Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus.

·       Wajib berdiri tegak dengan sikap hormat saat lagu kebangsaan diputar.

4. Sejarah Musikal dan Pengaransemen Ulang

·       Jos Cleber mengaransemen ulang lagu pada tahun 1950 setelah masukan dari Presiden Soekarno.

·       Rekaman asli Jos Cleber direkam pada tahun 1992 dan direkam ulang secara digital pada tahun 1998.

5. Aturan Penggunaan dan Protokol

·       Aturan penggunaan lagu kebangsaan diatur oleh peraturan pemerintah dan undang-undang.

·       Protokol saat dinyanyikan: berdiri tegak dengan sikap hormat.

6. Penggunaan dalam Berbagai Acara Resmi

·       Lagu kebangsaan dapat diperdengarkan atau dinyanyikan dalam acara resmi, kunjungan kepala negara, dan kompetisi internasional.

7. Larangan Terkait Lagu Kebangsaan

·       Tidak boleh mengubah lagu dengan tujuan menghina atau merendahkan kehormatan lagu kebangsaan.

·       Tidak boleh memainkan atau menyebarkan versi yang diubah dari lagu kebangsaan untuk tujuan komersial.

·       Tidak boleh menggunakan lagu kebangsaan dalam iklan komersial.

8. Simbol Persatuan dan Nasionalisme

·       Lagu "Indonesia Raya" merupakan simbol persatuan dan nasionalisme bagi bangsa Indonesia.

·       Menjadi tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia.

Penutup

Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" tidak hanya menjadi lambang kemerdekaan, tetapi juga merefleksikan semangat, kebanggaan, dan cinta tanah air bagi setiap warga negara Indonesia. Melalui lagu ini, generasi Pramuka Penggalang Ramu diharapkan dapat lebih mendalami nilai-nilai persatuan dan nasionalisme yang terkandung di dalamnya.

 

Lagu Daerah Indonesia

Pengantar Lagu Daerah Indonesia

Definisi Lagu Daerah

·       Lagu daerah adalah warisan budaya berupa musik yang berasal dari masing-masing provinsi di Indonesia.

·       Saat ini, terdapat kurang lebih 439 lagu daerah dari seluruh Indonesia.

Lagu Daerah di Beberapa Provinsi

1.  Aceh

Sepakat Segenap, Lembah Alas, Tawar Sedenge, dan sebagainya.

2.  Sumatera Utara

Selayang Pandang, Tanjung Katung, Kuala Deli, dan lain-lain.

3.  Sumatera Barat

Ayam Den Lapeh, Kampuang Nan Jauh di Mato, Malam Bainai, dan sebagainya.

4.  Riau dan Kepulauan Riau

Soleram, Agar Terbang Bawa Bersuluh, Lancang Kuning, dan lain-lain.

5.  Sumatera Selatan

Dek Sangke, Enam Bersaudara, Kabile-Bile, Gending Sriwijaya, dan sebagainya.

6.  Bangka Belitung

Yo Miak, Berage, Sidik Belitong, dan lain-lain.

7.  Jambi

Selendang Mayang, Pinang Muda, Injit-Injit Semut, dan sebagainya.

8.  Bengkulu

Lalan Belek, Bedindang, Anak Kunang, dan lain-lain.

9.  Lampung

Lipang Lipandang, Adi-Adi Laun Lambar, Cangget Agung, dan sebagainya.

Pentingnya Lagu Daerah dalam Budaya Indonesia

1.  Pelestarian Budaya

Lagu daerah merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan.

2.  Identitas Bangsa

Lagu daerah mencerminkan identitas masyarakat setempat dan Indonesia secara keseluruhan.

Aktivitas Pendukung

1.  Pembelajaran dan Penampilan

Lagu daerah dapat dipelajari dan ditampilkan dalam berbagai kegiatan budaya.

2.  Kegiatan Pramuka

Pramuka dapat mengadakan kegiatan penampilan lagu daerah untuk memperkenalkan keberagaman budaya.

Penutup

Lagu daerah Indonesia adalah ekspresi seni yang memperkaya keberagaman budaya bangsa. Generasi Pramuka Penggalang Ramu diharapkan dapat mengenali, menghargai, dan ikut melestarikan lagu-lagu daerah sebagai bagian integral dari identitas dan kekayaan budaya Indonesia.

No comments:

Post a Comment