Terbaru

Friday, January 27, 2023

MATERI SURVIVAL : TEKNIK BERTAHAN HIDUP

Pembagian teknik mempertahankan hidup

Aktivitas pertahanan hidup digolongkan berdasarkan medan (lokasi) berlangsungnya aktivitas. Berdasarkan medannya, aktivitas pertahanan diri dapat digolongkan menjadi:

1.  Mempertahankan hidup di hutan

2.  Mempertahankan hidup di laut

3.  Mempertahankan hidup di padang pasir

4.  Mempertahankan hidup di daerah kutub

Elemen dasar dalam pertahanan hidup

1.  Api

Api memegang peranan yang sangat penting dalam aktivitas pertahanan hidup karena berfungsi sebagai penghangat tubuh (ketika malam), menghalau binatang buas, penerangan, memberikan sinyal bahaya dan untuk memasak makanan dan minuman.

2.  Pelindung

3.  Pelindung dapat diartikan sebagai apa pun yang mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari, dingin, angin hujan ataupun salju. Pelindung dapat berupa pakaian dan tempat tinggal.

4.  Makanan dan minuman

5.  Pertolongan pertama

6.  Senjata (Tombak,panah,DLL)

Pertolongan pertama adalah pertolongan darurat atau sementara untuk menghindari bahaya yang lebih besar sebelum mendapatkan pertolongan dari orang yang lebih ahli (dokter atau tenaga medis).

7.  Sinyal

Sinyal adalah segala sesuatu yang bisa dijadikan alat untuk meminta pertolongan atau memberitahukan kondisi dan lokasi kita. Alat yang dapat digunakan seperti api, cermin, lampu senter, bendera.

 

Teknik Bertahan Hidup dalam Survival

Nah, dalam menerapkan prinsip bertahan hidup, dalam hal ini, di hutan atau pegunungan, maka ada beberapa teknik yang wajib dipahami dan diketahui dasar-dasarnya. Beberapa teknik tersebut adalah sebagai berikut.

1.    Awali dengan STOP

Stop, Think, Observe, dan Plan, adalah langkah awal yang wajib kamu pahami saat berada dalam kondisi darurat yang bisa mengancam keselamatan jiwa. Berhenti sejenak dan tenangkan diri, kemudian pikirkan semua yang sudah terjadi dan evaluasi, lalu observasi lingkungan sekitar dan rencanakan langkah selanjutnya.

Terdengar sederhana, namun langkah mendasar seperti ini bisa memberikan kesempatan hidup lebih besar dan langkah selanjutnya yang lebih efisien.

2.    Berjalan Ke Satu Arah

Sangat mudah merasa bingung di tengah hutan atau gunung karena semua terlihat sama. Pastikan arah mata angin, lalu berjalan ke satu arah yang sama secara konsisten. Hal ini meningkatkan peluang selamat dan kehabisan energi karena berputar di satu area yang sama.

Tentu peralatan seperti kompas dan alat lain yang dapat menunjang deteksi arah sangat penting dalam hal ini.

3.    Prioritas untuk Bertahan Hidup

Membuat tempat berteduh, menemukan sumber air, menemukan sumber makanan, dan menghindari bahaya, adalah empat hal yang wajib jadi prioritas kamu saat mengalami saat genting ini. Keempatnya juga memerlukan kemampuan yang bisa kamu dapatkan dari berbagai pelatihan survival.

Hindari juga resiko bertemu binatang buas, dan jaga jarak aman ketika kebetulan bertemu dengan binatang buas. Ingat, gunung adalah alam liar, yang mungkin saja jadi tempat binatang liar.

4.    Jaga Suhu Tubuh

Menggunakan pakaian yang ideal saat mendaki gunung menjadi hal yang wajib dilakukan. Bukan soal keren atau stylish, tapi pakaian yang ideal bisa membantu kamu dalam menjaga suhu tubuh agar tetap hangat. Udara pegunungan biasanya akan menjadi dingin seiring malam tiba, atau menjelang pagi hari.

Jaga suhu tubuh tetap hangat dan usahakan sebisa mungkin tetap dalam keadaan kering. Keadaan basah dan kedinginan bisa jadi resiko masalah baru, yakni hipotermia.

 

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam survival adalah:

1.    Persiapan: sebelum menghadapi situasi yang sulit, sebaiknya kita sudah mempersiapkan diri dengan baik, misalnya dengan membawa perlengkapan yang diperlukan, mempelajari peta daerah, dan mengetahui cara bertahan hidup di alam terbuka.

2.    Pengetahuan dasar: dalam situasi survival, kita perlu mengetahui beberapa hal dasar seperti cara membuat api, cara mencari makanan, dan cara menemukan air bersih.

3.    Kondisi fisik: kondisi fisik yang baik sangat penting dalam survival, karena kita harus mampu berjalan jauh, mengendalikan diri dalam situasi stress, dan menahan rasa lapar dan haus.

4.    Mental dan emosional: kita juga perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional, agar mampu mengatasi rasa takut, putus asa, dan kesepian yang mungkin timbul dalam situasi survival.

5.    Keterampilan: keterampilan yang dibutuhkan dalam survival bervariasi, tergantung dari situasi yang dihadapi. Namun, beberapa keterampilan yang sering dibutuhkan adalah keterampilan membuat tenda, membuat jaring, dan mengendalikan peralatan outdoor.

6.    Pembuatan shelter: dalam situasi survival, shelter adalah kunci untuk bertahan hidup dari cuaca dan lingkungan yang tidak ramah. Belajarlah cara membuat shelter dari bahan alami yang tersedia di sekitar Anda.

7.    Pembuatan api: kemampuan membuat api sangat penting dalam survival. Belajarlah cara membuat api dengan berbagai cara, mulai dari memakai batu api sampai cara modern.

8.    Pencarian makanan: dalam situasi survival, kita harus mampu mencari makanan sendiri. Belajarlah cara mencari makanan dengan berbagai cara, mulai dari berburu hingga mengumpulkan bahan makanan alami.

9.    Pencarian air: air bersih sangat penting dalam survival. Belajarlah cara mencari air yang bersih dan cara untuk membuat air yang tidak bersih menjadi bersih.

10. Kompas dan peta: dalam situasi survival, kompas dan peta adalah alat yang sangat penting. Belajarlah cara menggunakan kompas dan peta dengan benar dan berlatih menentukan arah


Daftar Materi Survival
1. Pengertian Survival
2. Teknik Bertahan Hidup
3. 
Manfaat Survival
4. Perlengkapan Survival

No comments:

Post a Comment