Terbaru

Sunday, January 7, 2024

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 26. Selalu berpakaian rapih, memelihara, kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungannya.

Gaya Hidup Sehat dan Bersih

1. Seragam Pramuka yang Bersih dan Rapih

Peserta didik diharapkan selalu menggunakan seragam Pramuka yang bersih dan rapih sesuai peraturan. Seragam Pramuka bukan hanya pakaian biasa, melainkan identitas dan lambang dari semangat kepramukaan. Dengan menjaga kebersihan dan keteraturan seragam, peserta didik ikut memperlihatkan rasa tanggung jawab dan disiplin sebagai anggota Pramuka.

2. Memelihara Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

Peserta didik memiliki tanggung jawab untuk memelihara kesehatan dan kebersihan lingkungannya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan ruangan, dan turut serta dalam kegiatan membersihkan area sekitar. Dengan kebersihan lingkungan, kita turut menciptakan tempat yang nyaman, sehat, dan mendukung kegiatan sehari-hari.

3. Jaga Kebersihan dan Kesehatan Diri

Kebersihan dan kesehatan diri adalah pondasi dari kesejahteraan pribadi. Peserta didik diharapkan menjaga kebersihan tubuh, termasuk mencuci tangan sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Penerapan gaya hidup sehat, seperti berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan bergizi, akan mendukung kesehatan fisik dan mental.

Kesimpulan:

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, peserta didik bukan hanya menjadi Pramuka yang tangguh dan disiplin tetapi juga individu yang peduli terhadap kesehatan, kebersihan diri, dan lingkungan sekitar. Gaya hidup sehat dan bersih merupakan investasi untuk masa depan yang lebih baik.

January 07, 2024

Soal Evaluasi : 24. Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar

Soal Pilihan Ganda:

1. Apa yang menjadi dasar kerja kompas?

   - A. Tenaga surya

   - B. Gaya gravitasi

   - C. Gaya tarik-menarik antara magnet kompas dan kutub magnet bumi

   - D. Gelombang elektromagnetik

   Jawaban:

2. Apa jenis kompas yang memiliki harga relatif murah dan terdiri dari jarum magnet dalam cairan?

   - A. Kompas Digital

   - B. Kompas Bidik

   - C. Kompas Biasa atau Analog

   - D. Kompas GPS

   Jawaban:

3. Apa fungsi kaca pembesar pada kompas bidik?

   - A. Menentukan arah utara

   - B. Melihat derajat kompas

   - C. Membidik sasaran dan visir

   - D. Menunjukkan waktu

   Jawaban:

4. Bagaimana cara menggunakan kompas bidik untuk membidik sasaran pada 30o?

   - A. Bidik ke utara

   - B. Tentukan sasaran balik

   - C. Luruskan garis tutup dial ke visir

   - D. Bidik ke arah sasaran

   Jawaban:

5. Apakah fungsi sasaran balik (Back Azimuth) dalam menggunakan kompas bidik?

   - A. Menentukan sudut visir

   - B. Menunjukkan arah selatan

   - C. Memudahkan kembali ke pusat jika tersesat

   - D. Menentukan derajat kompas

   Jawaban:

6. Kompas GPS terhubung langsung dengan sistem apa?

   - A. Internet

   - B. Bluetooth

   - C. Sistem satelit

   - D. Radar

   Jawaban:

7. Apa yang menandai arah utara dan selatan pada jarum kompas?

   - A. Kutub utara dan selatan bumi

   - B. Kaca pembesar

   - C. Bidik sasaran

   - D. Visir

   Jawaban:

8. Berapa derajat kompas jika kita menghadap ke arah barat laut?

   - A. 45o

   - B. 90o

   - C. 135o

   - D. 315o

   Jawaban:

9. Kapan kompas analog sering digunakan?

   - A. Di ruang tertutup

   - B. Saat terhubung dengan internet

   - C. Saat matahari dan bintang terlihat

   - D. Pada malam hari

   Jawaban:

10. Apa yang membedakan kompas biasa dengan kompas bidik?

    - A. Harganya

    - B. Fungsi kaca pembesar

    - C. Jarum magnet

    - D. Keberadaan visir

    Jawaban:

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 24.Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar

Rangkuman Materi Pengertian dan Sejarah Kompas

Pengertian Kompas

Kompas adalah alat bantu navigasi yang menggunakan medan magnet bumi untuk menunjukkan arah mata angin. Terdapat empat arah mata angin utama Utara, Selatan, Timur, dan Barat. Dengan melihat jarum pada kompas, kita dapat menentukan delapan arah mata angin secara lengkap. Kompas sangat berguna dalam navigasi maritim dan juga sering digunakan oleh pecinta alam dan militer sebagai perlengkapan dasar.

Sejarah Penemuan Kompas

Sejarah kompas bermula sekitar 2.000 tahun yang lalu, di mana ilmuwan Cina menemukan bahwa menggosok batang besi dengan magnet alami akan menciptakan magnet sementara. Jarum pada kompas awalnya ditempatkan pada sepotong kayu atau gabus yang mengapung di air dan akan mengarah ke utara magnetis saat jarum mengendap. Seiring perkembangan ilmuwan dan insinyur, jarum kompas dipasang di tengah kartu yang menunjukkan arah mata angin utama. Desain ini kemudian berevolusi menjadi fleur-de-lis, dan seluruh 32 titik arah akhirnya ditambahkan ke kartu kompas. Ilmuwan Cina diduga menjadi peradaban pertama yang mengembangkan kompas magnetik untuk navigasi pada abad ke-11 atau ke-12, diikuti oleh Eropa Barat pada akhir abad ke-12. Kompas digunakan sebagai cadangan ketika bintang atau landmark tidak dapat dilihat.

Jenis-Jenis Kompas Analog dan Digital

Tipe Analog

1. Kompas Biasa atau Analog

-       Jenis paling umum di pasaran.

-       Harganya relatif murah.

-       Terdiri dari jarum magnet yang direndam dalam suatu cairan.

-       Tingkat akurasinya tergolong rendah.

2. Bidik atau Prisma

-       Mempermudah menghitung sudut sasaran bidik langsung.

-       Terbuat dari bahan logam sehingga cukup berat.

3. Silva

-       Berfungsi untuk orientasi lapangan.

-       Dapat digunakan sebagai pengganti busur derajat untuk mengukur besar sudut peta.

Tipe Digital

1. Kompas Di Smartphone

-       Terintegrasi dalam smartphone sebagai aplikasi kompas digital.

-       Penggunaannya mudah, tetapi memerlukan daya baterai.

 

2. Kompas GPS (Satelit)

-       Terhubung langsung dengan sistem satelit.

-       Global Positioning System (GPS) dapat menentukan letak objek secara akurat di permukaan bumi.

-       Default sudah terinstall di smartphone dengan dukungan penyelarasan sinyal satelit.

Cara Kerja Kompas

Cara kerja kompas sangat sederhana, melibatkan gaya tarik-menarik antara magnet pada jarum kompas dan kutub magnet bumi. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja kompas

1. Jarum Kompas

-       Jarum kompas terbuat dari magnet dengan kutub utara dan selatan.

-       Jarum magnet selalu akan mengarah ke utara magnetis dan selatan magnetis.

2. Gaya Tarik Magnet Bumi

-       Adanya gaya tarik-menarik antara magnet pada jarum kompas dengan kutub magnet bumi.

-       Mengakibatkan jarum kompas selalu menunjuk ke arah utara dan selatan magnetis bumi.

Simbol dan Derajat Arah Mata Angin


Arah Mata Angin Primer dan Sekunder

- Mata angin primer Timur, Selatan, Barat, dan Utara.

- Mata angin sekunder Timur Laut, Tenggara, Barat Daya, dan Barat Laut.

Cara Menggunakan Kompas Bidik

 

1.    Letakkan kompas di atas permukaan datar dan stabil. Pastikan jarum kompas tidak bergerak dan menunjukkan arah utara magnet.

2.    Bidik sasaran melalui visir menggunakan celah pada kaca pembesar. Miringkan kaca pembesar hingga memiliki sudut sekitar 50o dengan kaca dial.

3.    Fungsi Kaca Pembesar

-       Membidik ke arah visir dan sasaran.

-       Melihat derajat kompas pada dial.

4.    Jika visir kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis pada tutup dial ke arah visir searah dengan sasaran bidik.

5.    Jika ingin membidik sasaran pada 30o, bidiklah ke arah tersebut. Tentukan titik sasaran sepanjang arah 30o sebelum menuju sasaran.

6.    Cari benda atau pusat sasaran yang menonjol/tinggi di antara benda lain di sekitarnya, karena rute ke 30o tidak selalu datar atau kering.

7.    Sebelum bergerak ke arah sasaran bidik, tentukan Sasaran Balik (Back Azimuth atau Back Reading) agar dapat kembali ke pusat jika tersesat. Rumus Back Azimuth

-       Jika sasaran kurang dari 180o, tambah 180o (Contoh 30o + 180o = 210o)

-       Jika sasaran lebih dari 180o, kurangi 180o (Contoh 240o – 180o = 60o)

January 07, 2024

Soal Evaluasi : 22. Dapat menjelaskan teknik penjernihan air

Soal Pilihan Ganda

1. Apa yang menjadi fokus utama dalam penjernihan mekanis?

a. Penggunaan zat kimia
b. Penggunaan organisme hidup
c. Penggunaan alat atau filter
d. Penggunaan sinar UV

Jawaban: 

2. Proses penjernihan yang memanfaatkan bakteri atau tanaman air disebut:

a. Penjernihan Mekanis
b. Penjernihan Kimia
c. Penjernihan Biologis
d. Penyaringan Saringan Kasar

Jawaban: 

3. Manakah di antara berikut yang merupakan teknik penyaringan air dengan menggunakan karbon aktif?

a. Reverse Osmosis (RO)
b. Penyaringan Ultraviolet (UV)
c. Penyaringan dengan Lumpur Aktif
d. Penyaringan dengan Karbon Aktif

Jawaban: 

4. Apa tujuan dari penyaringan Ultraviolet (UV) pada air?

a. Mengendapkan partikel-partikel kecil
b. Menyerap zat-zat kimia
c. Membunuh mikroorganisme
d. Menetralkan keasaman air

Jawaban: 

5. Teknik penyaringan yang menggunakan tekanan untuk memaksa air melewati membran semi-permeabel disebut:

a. Reverse Osmosis (RO)
b. Penyaringan dengan Zeolit
c. Penyaringan dengan Tanaman Air
d. Penyaringan Ultraviolet (UV)

Jawaban: 

6. Apa fungsi dari Penyaringan dengan Batu Kapur?

a. Menyerap zat-zat kimia
b. Meningkatkan kejernihan air
c. Menetralkan keasaman air
d. Mengendapkan partikel-partikel halus

Jawaban: 

7. Proses penyaringan dengan menggunakan tawas sebagai koagulan bertujuan untuk:

a. Menyerap zat-zat kimia
b. Menetralkan keasaman air
c. Membunuh mikroorganisme
d. Mengendapkan zat-zat yang terdapat dalam air

Jawaban: 

8. Apa kegunaan tanaman air dalam penyaringan air?

a. Menetralkan keasaman air
b. Menyerap zat-zat kimia
c. Menambahkan oksigen ke dalam air
d. Menyerap logam berat dalam air

Jawaban: 

9. Kerang dapat membantu menyaring apa dalam air?

a. Partikel-partikel halus
b. Zat-zat kimia
c. Bakteri dan virus
d. Logam berat

Jawaban: 

10. Apa yang dapat dikombinasikan untuk meningkatkan efektivitas penyaringan air?

a. Hanya menggunakan satu teknik penyaringan
b. Menggunakan zat kimia saja
c. Menggunakan kombinasi beberapa teknik penyaringan
d. Menggunakan alat atau filter yang mahal

Jawaban: 

January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 22.Dapat menjelaskan teknik penjernihan air

Penjernihan dan Penyaringan Air

1. Jenis Penjernihan Air

·       Penjernihan Mekanis: Penjernihan ini dilakukan dengan menggunakan alat atau filter untuk menyaring partikel-partikel besar yang terdapat dalam air.

·       Penjernihan Kimia: Melibatkan penggunaan zat-zat kimia tertentu yang dapat mengendapkan atau menghilangkan zat-zat yang tidak diinginkan dalam air.

·       Penjernihan Biologis: Proses penjernihan ini memanfaatkan organisme hidup, seperti bakteri atau tanaman air, untuk membersihkan air dari zat-zat pencemar.

2. Teknik Penyaringan Air

·       Penyaringan Saringan Kasar: Menggunakan saringan kasar seperti kain, pasir, atau kerikil untuk menyaring partikel-partikel besar dari air.

·       Penyaringan dengan Karbon Aktif: Menggunakan karbon aktif untuk menyerap zat-zat kimia, warna, dan bau yang terdapat dalam air.

·       Penyaringan dengan Lumpur Aktif: Lumpur aktif digunakan untuk menyerap zat-zat organik dan mengendapkan partikel-partikel kecil dalam air.

·       Penyaringan Ultraviolet (UV): Proses ini menggunakan sinar UV untuk membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan penyakit.

·       Reverse Osmosis (RO): Menggunakan tekanan untuk memaksa air melewati membran semi-permeabel, memisahkan zat-zat yang tidak diinginkan.

·       Penyaringan dengan Zeolit: Menggunakan mineral alam zeolit untuk menyaring kandungan logam berat dalam air.

·       Penyaringan dengan Batu Kapur: Batu kapur digunakan untuk menetralkan keasaman air dan mengendapkan partikel-partikel yang mengandung logam berat.

·       Penyaringan dengan Tawas: Tawas digunakan sebagai koagulan untuk membantu mengendapkan zat-zat yang terdapat dalam air.

·       Penyaringan dengan Tanaman Air: Tanaman air seperti eceng gondok atau pakis air dapat digunakan untuk menyerap zat-zat kimia dan meningkatkan kejernihan air.

·       Penyaringan dengan Kerang: Kerang dapat membantu menyaring partikel-partikel halus dan meningkatkan kebersihan air.

Penting untuk diperhatikan bahwa kombinasi beberapa teknik penyaringan seringkali lebih efektif dalam memastikan air bersih dan aman untuk dikonsumsi.

January 07, 2024

Soal Evaluasi : 21. Dapat mengenal dan memilah sampah

 

Soal Pilihan Ganda

1. Apa yang dimaksud dengan sampah basah?

A. Kertas dan karton

B. Sisa-sisa makanan dan bahan organik

C. Plastik dan logam

D. Barang-barang elektronik

Jawaban: 

2. Langkah pertama dalam pengelolaan sampah di rumah tangga adalah...

A. Membuang sampah sembarangan

B. Memilah sampah basah dan kering

C. Menyimpan semua sampah dalam satu tempat

D. Mengubur sampah di halaman belakang

Jawaban: 

3. Apa yang termasuk dalam langkah pengumpulan sampah?

A. Membakar sampah di halaman rumah

B. Menyimpan sampah di dalam rumah

C. Menggunakan tempat sampah terpisah untuk sampah basah dan kering

D. Membuang sampah ke sungai

Jawaban: 

4. Mengapa penting untuk memilah sampah sejak awal di rumah tangga?

A. Agar rumah terlihat lebih rapi

B. Mencegah terjadinya kebakaran

C. Memudahkan proses pengumpulan dan pengelolaan sampah

D. Menjaga keasrian sampah

Jawaban: 

5. Apa yang dimaksud dengan sampah organik mudah busuk?

A. Kertas dan karton

B. Plastik dan logam

C. Sisa-sisa makanan dan bahan organik

D. Barang-barang elektronik

Jawaban: 

6. Jenis sampah yang termasuk dalam sampah kering adalah...

A. Daun kering

B. Sisa-sisa makanan

C. Kertas dan plastik

D. Kulit buah-buahan

Jawaban: 

7. Apa manfaat dari pengelolaan sampah yang baik di rumah tangga?

A. Meningkatkan emisi gas rumah kaca

B. Menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan

C. Menurunkan harga barang-barang konsumsi

D. Membuat tanah lebih subur

Jawaban: 

8. Bagaimana cara yang tepat untuk mengelola sampah organik yang mudah busuk?

A. Membuangnya ke sungai terdekat

B. Mengubur di halaman belakang rumah

C. Dibuang bersama sampah kering

D. Memprosesnya dengan komposting

Jawaban: 

9. Apa yang menjadi tujuan dari pemilahan sampah?

A. Meningkatkan produksi sampah

B. Mempermudah proses daur ulang

C. Membuat sampah menjadi lebih berwarna

D. Menyulitkan proses pengumpulan sampah

Jawaban: 

10. Sampah apa yang tidak mudah membusuk dan dapat didaur ulang?

A. Kertas dan karton

B. Sisa-sisa makanan

C. Daun kering

D. Kulit buah-buahan

Jawaban: 
January 07, 2024

SKU Penggalang Ramu : 21. Dapat mengenal dan memilah sampah

Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga

1. Memilah Golongan Sampah Basah dan Kering

Penting bagi setiap anggota Pramuka Penggalang Ramu untuk memiliki kesadaran dalam memilah jenis sampah. Dua golongan utama yang perlu dipilah adalah sampah basah dan kering.

·       Sampah Basah: Meliputi sisa-sisa makanan, daun kering, dan bahan organik lainnya.

·       Sampah Kering: Termasuk kertas, plastik, kaca, logam, dan barang-barang yang tidak mudah membusuk.

2. Langkah Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga

Setiap peserta didik diharapkan dapat mengimplementasikan langkah-langkah pengelolaan sampah di rumah tangganya. Berikut adalah tiga langkah yang bisa diikuti:

·       Pemilahan Sampah: Pisahkan sampah basah dan kering sejak awal di rumah.

·       Pengumpulan: Gunakan tempat sampah terpisah untuk kedua golongan sampah tersebut.

·       Pengelolaan Akhir: Pastikan untuk mendaur ulang sampah yang dapat didaur ulang dan membuang sampah dengan benar sesuai peraturan daerah.

3. Sampah Organik Mudah Busuk

Sampah organik adalah jenis sampah yang mudah membusuk dan biasanya berasal dari sisa-sisa makanan, daun kering, dan bahan organik lainnya. Penting untuk segera memproses sampah organik ini agar tidak menimbulkan bau tidak sedap dan masalah kesehatan di sekitar.

4. Sampah Organik Tidak Mudah Busuk

Sebaliknya, ada juga sampah organik yang tidak mudah membusuk, seperti kertas dan karton. Meskipun demikian, tetap diperlukan pemrosesan dan pengelolaan yang tepat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Dengan memahami dan melaksanakan langkah-langkah ini, Pramuka Penggalang Ramu dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan pola hidup yang ramah lingkungan.