Terbaru

Monday, November 13, 2023

2. KIASAN DASAR PRAMUKA PENEGAK

KIASAN DASAR PRAMUKA PENEGAK

Pembinaan golongan Pramuka Penegak merupakan tahap pembinaan setelah golongan Pramuka Penggalang. Jika Penggalang dapat diibaratkan sebagai masa pemuda yang menggalang persatuan bangsa, maka Penegak diibaratkan sebagai masa pemuda yang menegakkan kemerdekaan bangsa.

Pemberian nama golongan pembinaan kepramukaan disesuaikan dengan pengelompokan usia peserta didik, mengadaptasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Sejarah Kepanduan Indonesia dimulai pada saat bangsa Indonesia mempersiapkan kemerdekaan setelah peristiwa Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Masa persiapan kemerdekaan ini menjadi dasar pembinaan golongan Siaga untuk peserta didik usia 7-10 tahun.

Selanjutnya, bangsa Indonesia menggalang persatuan untuk mencapai kemerdekaan, yang ditandai oleh peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Setelah berhasil menggalang persatuan, bangsa Indonesia siap menegakkan kemerdekaan, yang dicerminkan dalam pembinaan golongan Penggalang untuk peserta didik usia 11-15 tahun. Kesiapan menegakkan kemerdekaan terwujud pada Proklamasi Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945, yang menjadi dasar pembinaan golongan Penegak untuk peserta didik usia 16-20 tahun.

Puncak dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia adalah mengisi kemerdekaan dengan memimpin pembangunan bangsa. Masa memimpin pengisian kemerdekaan dan pembangunan bangsa menjadi dasar pembinaan golongan Pandega untuk peserta didik usia 21-25 tahun.

Satuan terkecil dalam Golongan Pramuka Penegak disebut Sangga, terdiri dari 4 sampai 8 orang. "Sangga" bermakna "gubug" atau rumah kecil tempat penggarap sawah. Nama-nama Sangga seperti Sangga Perintis, Sangga Penegas, Sangga Pencoba, Sangga Pendobrak, dan Sangga Pelaksana dipilih berdasarkan sifat-sifat baik yang diinginkan, dan pemimpin serta wakil pemimpin Sangga dipilih melalui musyawarah Sangga.

No comments:

Post a Comment