Terbaru

Monday, November 13, 2023

1. FILOSOFI PRAMUKA PENEGAK

FILOSOFI PRAMUKA PENEGAK

Dalam teori perkembangan remaja, terdapat tiga tahapan berurutan: remaja awal, remaja madya, dan remaja akhir (Kimmel, 1995:16). Pada tahapan remaja awal, tugas perkembangan melibatkan penerimaan terhadap keadaan fisik dan penggunaan tubuh secara efektif. Remaja pada fase ini mengalami perubahan fisik drastis, seperti pertumbuhan tinggi badan, berat badan, organ tubuh, dan perubahan bentuk fisik. Penegak adalah anggota muda Gerakan Pramuka berusia 16–20 tahun, yang perkembangannya berada pada tahapan remaja awal dan remaja madya.

Pada tahapan remaja madya, tugas perkembangan utama melibatkan pencapaian idealisme dan kemandirian, pembebasan dari orang tua, serta pengembangan hubungan dengan kelompok sebaya. Pada fase ini, remaja mencapai kapasitas keintiman dalam hubungan pertemanan dan belajar menangani interaksi dengan lawan jenis.

Tugas-tugas perkembangan ini menjadi dasar bagi Pembina Pramuka Penegak untuk mempersiapkan bahan, metode, dan pendekatan yang tepat. Hal ini memudahkan pemahaman terhadap karakter masing-masing remaja. Pembinaan Pramuka Penegak dilakukan secara personal, mempertimbangkan pertumbuhan dan perkembangan jiwa remaja agar mereka tumbuh sesuai dengan tujuan Gerakan Pramuka.

No comments:

Post a Comment